Jumat, 06 Januari 2017

Just Telling



Suatu hari ku merenung. Mengapa perjalanan indah yang baru sepanjang galah harus berhenti? Mengapa situasi indah itu tergantikan oleh situasi menyakitkan yang datang bertubi-tubi dengan masalah yang hampir sama setiap harinya? Perkenalan yang kebetulan. Tidak. Tidak ada kebetulan di dunia ini, itu sudah rencana Allah.
Ya.. aku berkenalan dengan sosok yang jauh berbeda dari aku. Sangat berbeda. Ibarat kata, jika aku memilih A dia memilih B. Bagai larutan dapar dan kloroform yang sudah di shacking termostatic waterbath selama 24 jam, tetap tidak bersatu.
Memang seharusnya aku tau dari awal. Tapi, dia selalu mengatakan bahwa perbedaan itu indah. Awalnya memang menyenangkan, sungguh menyenangkan. Aku belajar banyak hal tentang sesuatu yang tidak aku suka. Setiap hari setiap saat. Lama-lama aku jadi sedikit tertarik dengan hal itu. Sampai suatu ketika ada perasaan ingin belajar hal tersebut.
Hari demi hari, bulan demi bulan masih berjalan begitu menyenangkan. Hingga suatu ketika masalah-masalah kecil muncul. Datang dan pergi silih berganti. Ada tiga dusta -yang aku tau- pertama mengenai sosok laki-laki yang lebih tua darinya, kedua mengenai ikatan tali sederhana, dan yang ketiga adalah candaan yang menyakitkan.
Aku tak mengerti, sungguh. Ketulusan sayang ini tega dia hancurkan. Bagai tablet yang digerus menjadi butiran-butiran pulvis, terkena desisan nafas pun hilang. Sebenarnya Allah itu baik, sangat baik. Allah sangat menyayangi aku. DIA tunjukkan sifat aslimu. Perlahan tapi menyakitkan. Situasi ini belum berjalan lama, tak perlu waktu lama pula untuk mengobatinya.
Pernah suatu ketika aku beranggapan bahwa kamu orang yang baik. Sama seperti teman-temanku yang lain, baik. Tapi, anggapanku selama ini keliru, benar-benar keliru. Kamu, iya kamu adalah orang yang paling jahat yang pernah aku kenal.
Aku tak habis pikir, terbayang pun tidak. Kamu tega melakukan hal itu kepada sosok wanita polos. Ya.. memang aku bukan sosok wanita itu, tapi aku bisa merasakan rasa sakit itu. Sakit begitu sakit. Rasa sakit yang kamu perbuat untukku tak bisa mengalahkan rasa sakit itu. Candaan yang begitu menyakitkan.
Aku sempat berpikir, apakah kamu tak memikirkan perasaan orang yang akan kamu candai setelah candaan itu berakhir? Apakah kamu melakukan candaan tersebut hanya untuk membahagiakan diri sendiri? Kamu bisa melakukan hal tersebut karena kamu kaum minoritas di lingkungan ini. Jika kamu berada di kaum mayoritas, sungguh, kamu tidak akan pernah punya kesempatan sedikit pun.
Sampai suatu ketika hal paling konyol yang kami lakukan adalah beranggapan bahwa kamu itu psikopat. Ya.. kami berpikir bahwa hanya orang psikopatlah yang tega melakukan candaan itu.
Aku memaafkanmu, tapi aku tak akan pernah melupakan hal menyakitkan itu. Ingatlah, jika suatu ketika ada orang yang menyakitimu pasti suatu hari kamu akan mendapatkan seseorang yang akan sangat mencintaimu, begitu pun sebaliknya.

Rasa

Dipenghujung angka satu berakhir
Ada kejadian yang sangat menyakitkan
Sungguh!
Diri ini belum pernah merasakannya
Bagai manusia paling bodoh
Bahkan orang yang diri ini kagumi
Diri ini tunggu
Dan selama ini menetap dalam hati
Belum pernah melakukannya
Berawal dari candaan yang menyenangkan
Semakin lama semakin dekat
Dekat dekat dekat
Rasa yang melebihi saudara
Oh Tuhan..
Apa yang diri ini rasakan
Hati yang sudah tertutup rapat
Tiba-tiba terdapat celah kecil
Celah kecil yang membukakan kesakitan yang begitu dalam
Perih begitu perih
Pilu begitu pilu
Oh Tuhan..
Hati ini dipermainkan
Oleh seseorang yang tak pernah disangka
Candaan yang menyakitkan
Apa maksudmu nak?
Apa kau psikopat?
Sungguh!
Kau telah menodai ketulusan sayang ini
Aku mohon padamu
Tolong jangan pernah melakukannya ke orang lain
Oh Tuhan..
Maafkan diri ini lancang
Maafkan diri ini telah memasukkan nama orang lain di hati
Seharusnya diri ini tau
Seharusnya diri ini paham
Hanya namaMu lah yang pantas ada di dalam hati ini
Ampuni aku Tuhan
Sungguh!
Rasa ini begitu perih
Tolong hilangkan

About Me

Foto saya
Saya yakin dengan kekuatan mimpi dan juga kekuatan doa karna Nothing is Impossible with Allah. Satu hal saja, bermimpilah setinggi langit karna walaupun jatuh maka jatuhnya masih diantara bintang-bintang. Bahagiakan orang-orang yang perlu dibahagiakan dan buat mereka bangga atas dirimu. ~ Allah SWT ~ Muhammad SAW ~ Beloved Mom (Kusporini) ~ Beloved Dad (Ary Kusnanto)