Kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia. Jumlah sel terul secara bertahap berkurang jumlah dan kualitasnya hingga wanita mencapai menopause. Namun para ahli Inggris menemukan metode yang dapat membuat wanita menghasilkan sel telur dalam jumlah yang tak terbatas.
Para akademisi yang dipimpin oleh dr Jonathan Tilly dari Massachusetts General Hospital berhasil mengidentifikasi dan mengekstrak sel indung yang dapat berubah menjadi sel telur yang belum matang. Sel indung ini mengandung protein unik yang disebut DDX4. Di laboratorium protein ini secara spontan dapat berubah menjadi telur yang belum matang (oosit). Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine itu menggunakan jaringan ovarium yang dicangkokkan ke tikus. Sel-sel oosit ini bisa berubah menjadi sel telur matang. Para peneliti juga menemukan bahwa sel telur yang matang ini kemudian dapat dibuahi dengan sperma untuk menghasilkan embrio.
Stuart Lavery, seorang konsultan ginekolog dan spesialis bayi tabungdi Hammersmith Hospital, Londo, menggambarkan penemuan ini sangat berpotensi untuk diteliti lebih lanjut. Namun, ia juga memperingatkan bahwa masih ada banyak hal yang harus dilakukan agar metode ini dapat diterapkan pada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar